Proses Finishing
Setiap pembuatan furniture selalu dilakukan tahap proses finishing. Demikian juga halnya pada pembuatan kitchen set, ada yang memilih dengan cara pengecatan dan ada juga yang memanfaat bahan pelapis. Menggunakan bahan pelapis pada pembuatan lemari kitchen set, biasanya dilakukan pada kabinet yang berbahan dasar multiplek dan blockboard. Sedangkan pada lemari kitchen set yang berbahan dasar kayu solid cenderung lebih memilih metoda pengecatan.
Bahan pelapis untuk finishing furniture ada beberapa macam, mulai dari yang murah sampai yang mahal. Harga tersebut tergantung dari kelebihan dan keunggulan masing-masing bahan.
Berikut ini beberapa contoh bahan pelapis yang biasa digunakan untuk pembuatan Kitchen set:
Veneer, terbuat dari serat tipis kayu asli. Motifnya tergantung jenis kayu ; ada motif jati, sungkai, nyatoh, kamper atau mahoni. Furniture yang diberi lapisan ini mirip kayu asli sehingga tampilannya sangat alami. Dijual dalam bentuk gulungan dengan lebar 10-20 cm, harganya relatif mahal.
PVC (Polyvinyl Carbonate), merupakan lapisan berbentuk lembaran dan terbuat dari plastik. Permukaannya lebih halus dibanding bahan dari plastik lain, seperti Tacon dan Decosif. Pilihan warna terbatas, hanya ada coklat dan warna turunannya. Harganya relatif murah.
Decosif, terbuat dari bahan plastik, lebih tipis dari tacon. Berbentuk gulungan dengan ukuran 120 cm, tebal kurang dari 1 mm. Mempunyai variasi motif cukup banyak. Harganya paling murang dibanding jenis bahan pelapis lainnya.
Tacon, hampir sama seperti Decosif, terbuat dari plastik. Berbentuk gulungan dengan tinggi 120 cm, tebal kurang dari 1 mm, sedang panjangnya tidak terbatas. Variasi motif cukup banyak dan permukaannya bertekstur.
HPL (High Pressure Laminate), terbuat dari bahan sintetis. Lapisan luarnya menyerupai kayu dan mengandung serat-serat kayu, tapi bagian belakangnya akrilik. HPL dijual dalam bentuk lembaran ukuran 120 cm x 240 cm dan mempunyai ketebalan 3 mm. Variasi motif dan warna cukup banyak serta ada juga yang permukaannya bertekstur. Harga bervariasi tergantung merk dan motifnya.
Dari beberapa contoh bahan pelapis yang biasa digunakan pada pembuatan furniture di atas, yang paling dianjurkan untuk digunakan pada pembuatan lemari kitchen set atau kabinet adalah HPL. Dibanding bahan yang lainnya, HPL lebih kuat dan tahan terhadap air.
Tidak ada komentar: